Rumoh Baca

roductive Property Assets

BUILDING DEFINED Superior

Leading the Way in Building and Civil Construction for over a Century.

One Of The Best And Splendid

In Home Villa theme search, user can manually draw lines on map, all ads/listings in that area show up as a result.

Lates For Rent

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration, by injected humour, or new randomised words.

Sedekah Perasaan


Syekh Ali Thanthawi menceritakan dialog beliau dengan anaknya:

Semalam aku melihat anak gadisku mengambil sedikit nasi ditambah dengan beberapa sayur buncis.
Ia meletakkannya di atas piring kaleng.
Setelah itu ia tambahkan lagi beberapa potong terong, mentimun dan beberapa butir kacang polong.

Selanjutnya ia bergegas keluar rumah.

Aku segera mencegat dan bertanya,
_"Untuk siapa makanan ini?"_

_"Ini untuk satpam penjaga rumah, nenek menyuruhku melakukan ini,"_ jawabnya.

Lalu aku berkata,
_"Coba ambil satu buah piring kaca, letakkan semua makanan ini di atasnya, dan atur letaknya dengan bagus. Setelah itu letakkan piring ini di atas baki, dan sertakan dengannya sendok-garpu dan segelas air."_

Anak gadisku segera melaksanakan sesuai arahanku dan mengantarkan makanan itu kepada satpam rumah.

Saat ia kembali, ia bertanya,
_"kenapa abah menyuruhku mlakukan hal itu?"_

Aku menjawab,
_"Makanan itu sedekah dengan  "harta",_
_sedangkan menyajikannya dengan indah itu adalah sedekah dengan "perasaan"._

_"Sedekah yang pertama dapat memenuhi perut, sedangkan yang kedua memenuhi hati._

_Sedekah dengan harta akan menimbulkan perasaan di hati satpam bahwa ia seorang peminta-minta yang kita beri sisa-sisa makanan._

_Adapun sedekah dengan perasaan akan menimbulkan rasa bahwa ia adalah teman akrab kita atau tamu kita yang terhormat._

_Di sana ada perbedaan yang amat siknifikan antara pemberian dengan harta dan pemberian dengan jiwa._

_Pemberian dengan jiwa, besar nilainya di sisi Allah dan di dalam perasaan orang yang menerima sedekah."_

Sederhana, tapi sangat penting kita perhatikan...

*******

Selamat berkumpul  bersama keluarga ...

Hati kita


📖 *HATI KITA, AL-QURAN, DAN CINTA KEPADA ALLAH* 📖

Jika engkau benar-benar mencintai Allah, maka harusnya engkau selalu rindu dengan firman²-Nya..

~ *_Karena orang yang mencintai seseorang, pasti dia akan mendambakan kata-katanya._*

🎙️ Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:

_"Jika kamu melihat seseorang, perasaan dia dan rindunya tertuju kepada bait² syair, *bukan kepada ayat² (Allah)*... kepada lantunan suara bait² syair, bukan kepada lantunan suara Alqur'an_

_Maka, itu diantara bukti paling kuat akan *kekosongan hatinya* dari kecintaan kepada Allah dan kepada firman-Nya"._

📚 *[Al-Jawabul Kafi, hal: 236]*

🎙️ Dan dahulu sahabat Utsman bin Affan radhiyallahu'anhu pernah mengatakan:

*_"Jika hati kalian bersih (sehat), tentu ia tidak akan pernah kenyang dengan firman Allah"._*

Sungguh, kita perlu jujur kepada diri sendiri,

 _Sudahkah merasakan kenikmatan saat mendengar lantunan bacaan ayat-ayat Allah❓_

Itulah diantara *barometer paling mudah* akan bersih dan sehatnya hati kita..
Dari sini kita bisa menilai tingkatan cinta kita kepada Allah ta’ala.

💥 Sayang sebagian dari kaum muslimin, malah enggan dan malas untuk meluangkan *sedikit waktunya* untuk membaca Alquran..

Semoga keadaan kita tidak demikian
Tapi jika ini keadaan anda, maka *SADARLAH* dan ubahlah dari sekarang.. masih ada waktu.

✍🏻 Ustadz Musyaffa' ad Dariny Lc, M.A.
_Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam_

📑 Mutiara Risalah Islam

✒ Editor : Admin Asy-Syamil.com

📡 Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
📮CHANNEL MULIA DENGAN SUNNAH

Mukjizat Nabi


1.) Mukjizat nabi ada yang hissiyah dan ada mukjizat yang ma'nawi
2.) • Mukjizat hissiyyah mukjizat yang nampak, mukjizat yang secara kasat mata/indera dan dimengerti sebagai sesuatu yang luar biasa
Contoh : Tongkat nabi musa
• Mukjizat ma'nawiyah adalah mukjizat yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata oleh setiap orang sebagai sesuatu yang luar biasa
Contoh nya : Mukjizat nabi Muhammad ialah Al Qur'an
3.) Mukjizat Nabi Muhammad mukjizat ma'nawi, bukan mukjizat hissiyah
4.) Al Qur'an diturunkan bukan hanya sekedar untuk membaca nya saja, Tapi Al Qur'an memberi kehidupan lebih baik untuk kaum muslimin
5.) Nabi orang nya bersih, pakaian nya rapi, rambutnya selalu berminyak
6.) Kalau ingin melihat Al Qur'an dalam kehidupan lihatlah Rasulullah
7.) Al Qur'an menyimpan mukjizat maknawiyah
8.) Al Qur'an bisa membuat orang yang tidak baik menjadi baik bagi yang membaca nya
9.) Manusia itu lemah dalam segala hal, Allah lah yang memberi kita kekuatan
10.) Apa yang kita sukai belum tentu baik bagi kita, apa yang kita tidak suka boleh jadi itu baik bagi kita, Allah lah yang lebih mengetahui
11.) Allah tidak pernah lupa dengan jatah rezeki hamba nya
12.) Doa tidak merubah takdir, Doa itu untuk menunjukkan diri kita sebagai hamba
13.) Taqdir tidak akan pernah berubah
14.) Allah mengatur hidup hamba nya sedetail detailnya, tidak pernah terlupa sedikitpun
15.) Orang yang sesat tetap Allah yang sesatkan, orang yang sudah lurus jalan nya juga Allah yang luruskan
16.) Allah tidak akan mensesatkan hambanya begitu saja, melainkan mempunyai sebab"

Pemateri= Ustadz. Dr. H.Syahrial Razali.Ph.D
Materi = Tafsir Qur'an
Waktu = Ba'da Maghrib
Bertempat = Mesjid Baiturrahman. Lhokseumawe

Tentang Sandal


1.) Sandal termasuk sunnah nabi
2.) Rasulullah tidak mewajibkan sandal, Tapi Rasulullah sandal nya tidak lepas dari kaki nya
3.) Memakai sandal salah satu kebiasaan nabi
4.) Adab Memakai sandal ialah :
~ Bersyukur terhadap nikmat, karena memakai sandal adalah nikmat
~ Perbanyaklah jumlah sandal
~ Pastikan kebersihan sandal, hendaknya seseorang menjaga dari najis pada telapak sandal
~ Kalau memakal sandal pakailah dalam keadaan sedang duduk

Berdasarkan Hadits
Dari Abu Hurairah,Rasulullah Bersabda, Rasulullah melarang memakai sandal/alas kaki dalam keadaan berdiri
( Hr. Tarmidzi )

Para ulama menyebutkan kenapa disuruh duduk, agar tidak terjadi bahaya pada tulang" pada tulang punggung nya
~ Kalau pakai sandal disuruh hentakkan terlebih dahulu, agar terhindar dari binatang"yang mungkin masuk kedalam sandal
~ Sunnah memakai sandal dengan kaki kanan terlebih dahulu

Dari Ali, Rasulullah Bersabda, kalau seseorang kamu memakai sandal hendaknya memakai sandal dengan kaki kanan terlebih dahulu, maka kalau melepaskan sandal dahulukan kaki kiri dahulu
( Hr. Muslim )
~ Kalau pakai sandal pakai dua dua nya, kalau melepaskan lepas dua dua nya, karena syaithan memakai sandal dengan satu kaki

Berdasarkan Hadits,
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Bersabda,
Sesungguhnya syaithan berjalan dengan satu sandal
( Hr. Ath Thahawi )
~ Jauhkan memakai sandal yang ada nama" Allah
~ Kalau pakai sandal jangan bertasyabbuh seperti sandal orang kafir
~ Hendaknya memakai sandal yang tidak bertumit tinggi/ber hak tinggi

Berdasarkan Firman Allah
Surat An Nur Ayat 31
" Dan janganlah mereka memukulkan kaki nya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan
~ Dilarang memakai sandal yang sifatnya menyakiti kaki
~ Dilarang memakai sandal yang mirip" perempuan bagi laki laki,dan bagi perempuan dilarang memakai sandal yang mirip laki laki
~ Janganlah mencari sandal" yang terlalu mahal
~ Sunnah hukumnya memakai sandal yang sama warna, dan dilarang memakai sandal yang tidak sama warna hukumnya makruh
5.) Memakai sandal termasuk nikmat
6.) Rasulullah menyunnahkan memakai sandal dikamar mandi
7.) Salah satu adab masuk wc adalah memakai sandal
9.) Allah tidak suka dengan orang yang boros
10.) Memperbanyak sandal termasuk suruhan Rasulullah

Berdasarkan Hadits,
Dari Jabir, Rasulullah Bersabda, sering seringlah/perbanyaklah sandal, karena seseorang akan selalu naik kendaraan selama dia memakai sandal
( Hr. Ahmad )
11.) Mengibas kasur tatkala hendak tidur termasuk sunnah nabi

Berdasarkan Hadits,
Rasulullah Bersabda, jika salah seorang dari kalian hendak tidur, ambillah kain dan mengibaskan tempat tidurnya dan membaca Bismillah, karena tidak tau sepeninggal nya sebelum tidur
( Hr. Bukhari )
12.) Apapun benda tidak boleh memakai sandal yang ada nama" Allah
13.) Banyak wanita masuk neraka akibat :
~ Melawan suami
~ Karena fashion








Pemateri = Ustadz. H. Nazli Hasan. Lc. Ma
Materi = Adab Dalam Urusan Memakai Sandal
Waktu = Ba'da Maghrib
Bertempat = Mesjid Darussalam Lama. Lhokseumawe

Fadhilah Surat An Nisa


1.)  Ada beberapa Fadhilah dari surat An Nisa' , Berikut beberapa ringkasan kajian ba'da magrib yang diasuh oleh ustadz.Nazli Hasan, Lc.MA :

~ Ada ayat yang pernah membuat nabi menyucurkan air mata nya

Berdasarkan hadits
Dari ibnu mas'ud, Rasulullah Bersabda, Rasulullah berkata kepadaku, Pada suatu hari aku diminta oleh nabi untuk membaca Al Qur'an untuknya, aku menjawab, bagaimana aku membacakan Qur'an untukmu, karena Qur'an diturunkan kapadamu, Rasulullah berkata, wahai ibnu mas'ud aku ingin mendengar Al Qur'an dibaca olehmu, lalu ibnu mas'ud membaca nya, yang dibaca surat An Nisa' mulai dari awal sampai ayat ke 41, pada ayat ke 41 Rasulullah berkata, cukup jangan engkau baca lagi, dan kulihat bercucuran air mata Rasulullah menangis
( Hr. Bukhari Muslim )
~ Abdullah bin mas'ud mengatakan, Dalam surat An Nisa ada 5 ayat yang bisa membuatku selalu merasa bahgaia, melebihi kebahagian dunia dan seluruh isinya :

* Ayat pertama, Terdapat Pada ayat 40, Sesungguhnya Allah tidak menganiaya walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakan nya dan memberikan dari sisi nya pahala yang besar

*Ayat kedua, Terdapat pada ayat 31,
Jika kamu menjauhi dosa dosa besar diantara dosa dosa yang dilarang kamu mengerjakan nya, niscaya kami hapus kesalahan kesalahanmu dan (dosamu yang kecil)dan kami masukkan kamu ketempat yang mulia (Surga)

*Ayat ketiga, Terdapat pada ayat 48,
Sesungguhya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendakinya, Barangsiapanyang mempersekutukan Allah sungguh ia telah berbuat dosa besar

* Ayat keempat, terdapat pada ayat 64
Dan kami tidak mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah, Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah dan rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah maha penerima taubat lagi maha penyayang

*Ayat kelima,  Terdapat pada ayat 110,
Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah maha pengampun lagi maha penyayang
2.) Ayat 41 diatas yang Rasulullah menangis menjelaskan tentang hari kiamat
3.) Para sahabat yang sering melayani nabi ialah Anas bin malik, beliau dalam urusan rumah, rabiah bin malik dalam urusan kendaraan, ibnu mas'ud sering menyiapkan air wudhu nabi
3.) Ibnu mas'ud orang yang paling bagus baca Al Qur'an, dan hidup dengan Al Qur'an
4.) Nabi muhammad paling sayang kepada ummat nya
5.) Dihari kiamat nabi akan menjadi saksi
6.) Rasulullah maha lembut dan maha penyayang
7.) Nabi Muhammad nabi yang dizinkan oleh Allah untuk memberi syafaat kepada ummat nya
8.) Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi musa, Nabi Ibrahim, Nabi Isa tidak bisa memberi syafaat kepada ummat nya
9.) Nabi Muhammad mengenal ummat nya dihari kiamat dengan adanya bekasan wudhu'
10.) Amalan yang baik letakkan lah ditempat yang baik
11.) Kalau hidup kita berkah, maka harta sedikit pun akan berkah
12.) Semua maksiat mengundang adzab
13.) Kalau zina dan riba telah merajalela, mereka telah menghalalkan diri mereka untuk diturunkan bala oleh Allah


Pemateri = Ustadz. H. Nazli Hasan. Lc. Ma
Materi = Fadhilah Surat An Nisa'
Waktu = Ba'da Maghrib
Bertempat = Mesjid Baiturrahman. Lhokseumawe

17 Pertahanan diri dari gangguan Syaitan


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

1. Isti'adzah (meminta perlindungan) kepada Allah yang Maha Besar (yaitu dengan membaca: A'uzubillah)*

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ نَزۡغٞ فَٱسۡتَعِذۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ

“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Fushshilat: 36)

Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman,

فَإِذَا قَرَأۡتَ ٱلۡقُرۡءَانَ فَٱسۡتَعِذۡ بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ إِنَّهُۥ لَيۡسَ لَهُۥ سُلۡطَٰنٌ عَلَى ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ

"Apabila kamu membaca Al-Qur'an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya.” (QS. An Nahl: 98–99)

2. Membaca bismillah.

عن جابر قال: سمعت رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يقول: (إذا دخل الرجل بيته، فذكر اللَّه –تعالى- عند دخوله، وعند طعامه، قال الشيطان لأصحابه: لا مبيت لكم ولا عشاء، وإذا دخل فلم يذكر اللَّه –تعالى- عند دخوله، قال الشيطان: أدركتم المبيت، وإذا لم يذكر اللَّه –تعالى- عند طعامه، قال: أدركتم المبيت والعشاء) رَوَاهُ مُسلِمٌ

Dari Jabir radhiyallahu’anhu, beliau berkata: “Aku mendengar Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: Apabila seseorang memasuki rumahnya lalu mengucapkan "bismillah" ketika masuk dan ketika makan, maka setan berkata kepada teman-temannya: "Kalian tidak mendapatkan tempat menginap dan makan malam”, namun apabila ia masuk rumahnya dan tidak mengucapkan "bismillah" maka setan berkata: “Kalian mendapatkan tempat menginap”, lalu apabila ia tidak mengucapkan "bismillah" ketika makan, setan berkata: Kalian telah mendapatkan tempat menginap dan makan.” [HR. Muslim]

عن ابن عباس عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (لو أن أحدكم إذا أتى أهله؛ قال: بِسْمِ اللَّهِ اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا؛ فقضي بينهما ولد؛ لم يضره الشيطان أبدا) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma, dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Jika salah seorang kalian mendatangi isterinya (bersetubuh) lalu ia mengucapkan,

بِسْمِ اللَّهِ اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

(Bismillaah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan, dan jauhkanlah setan dari rezeki (anak) yang akan Engkau berikan kepada kami), maka jika ditakdirkan dari hubungan tersebut lahirnya seorang anak baginya, niscaya setan tidak akan bisa menimpakan bahaya kepada anak itu selamanya.” [Muttafaq ’alaih]

3. Membaca mu'awwidzatain (surat Al-Falaq dan An-Naas) saat hendak tidur, setelah shalat, saat sakit dan lain-lain.*

عن عقبة بن عامر قال: بينا أنا أسير مع رسول الله صلى الله عليه وسلم بين الجحفة والأبواء إذ غشيتنا ريحوظلمة شديدة، فجعل رسول الله صلى الله عليه وسلم يتعوذ بـ﴿قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ﴾و﴿قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ﴾ ويقول: ((يا عقبة تعوذ بهما، فما تعوذ بهما متعوذ بمثلهما)) قال: وسمعته يؤمنا بهما في الصلاة. أخرجه أحمد وأبو داود

Dari Uqbah bin 'Amir radhiyallahu’anhu, beliau berkata: Saat aku berjalan bersama Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam antara Juhfah dan Abwa', malam itu angin bertiup kencang dan gelap gulita. Maka Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam memohon perlindungan kepada Allah dengan membaca surat Al-Falaq:

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ

“Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh.” (Al-Falaq: 1) dan seterusnya sampai akhir surat.

Dan surat An-Naas:

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ

“Katakanlah: Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.” (An-Naas: 1) dan seterusnya sampai akhir surat.

Lalu beliau bersabda: Wahai Uqbah mohonlah perlindungan kepada Allah dengan membaca dua surat tersebut, karena tidak ada cara berlindung yang menyamai keduanya."

Uqbah berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam membacanya saat mengimami shalat.” [HR. Ahmad dan Abu Daud]

4. Membaca ayat Al-Kursy,*

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Berdasarkan hadits:

عن أبي هريرة قال: وكلني رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بحفظ زكاة رمضان، فأتاني آت فجعل يحثو من الطعام فأخذته فقلت: لأرفعنك إلى رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فقال: إذا أويت إلى فراشك فاقرأ آية الكرسي:﴿ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَيُّ ٱلۡقَيُّومُۚ.....﴾؛ فإنك لن يزال عليك من اللَّه حافظ، ولا يقربك شيطان حتى تصبح ... قال النبي صلى الله عليه وسلم: (أما إنه قد صدقك، وهو كذوب، ذاك شيطان). رواه البخاري

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, beliau berkata: “Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam mempercayakanku menjaga harta zakat bulan Ramadhan, lalu ada yang datang mencuri makanan maka aku menangkapnya dan berkata: “Demi Allah, engkau akan kuadukan kepada Rasulullah”, ia berkata: “Bila engkau hendak berada di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al-kursiy:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَيُّ ٱلۡقَيُّومُۚ

(Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (mahluk-Nya)...dan seterusnya hingga akhir ayat, sesungguhnya jika engkau membacanya maka engkau akan selalu berada di dalam penjagaan Allah, dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi”, maka Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya dia berkata jujur kepadamu dalam hal ini, sedang dia adalah seorang pendusta, itulah setan.” [HR. Al-Bukhari]

5. Membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah,*

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ (285) لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (286)

“Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya, dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah kami kembali".

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” [Al-Baqoroh: 285-286]

Berdasarkan hadits:

عن أبي مسعود البدري قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (من قرأ بالآيتين من آخر سورة البقرة في ليلة كفتاه) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ

Dari Abu Mas’ud Al-Badri radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah di suatu malam, maka itu mencukupinya.” [Muttafaq ’alaih]

6. Membaca surat Al-Baqarah,*

عن أبي هريرة أن رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قال: (لا تجعلوا بيوتكم مقابر إن الشيطان ينفر من البيت الذي تقرأ فيه سورة البقرة) أخرجه مسلم

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang di dalamnya dibaca surat Al-Baqarah." [HR. Muslim]

7. Banyak berzikir, membaca Al-Quran, bertasbih, bertahmid, bertakbir dan bertahlil,*

عن أبي هريرةأن رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قال: (من قال لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، في يوم مائة مرة كانت له عدل عشر رقاب، وكتبت له مائة حسنة، ومحيت عنه مائة سيئة، وكانت له حرزاً من الشيطان يومه ذلك حتى يمسي، ولم يأت أحد بأفضل مما جاء به؛ إلا رجل عمل أكثر من ذلك) متق عليه

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang mengucapkan:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

(Tiada sesembahan yang berhak diibadahi melainkan Allah, yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan adalah milik-Nya, dan bagi-Nya segala pujian dan Dia berkuasa terhadap segala sesuatu) dalam satu hari seratus kali, niscaya diberikan baginya pahala sebanding dengan memerdekakan sepuluh orang budak, dan ditulis untuknya seratus kebajikan, dihapuskan darinya seratus keburukan, dan ia terlindungi dari setan di hari itu hingga sore, dan tidak seorang pun yang lebih utama daripada dirinya kecuali seseorang yang mengamalkan lebih banyak darinya.” [Muttafaq alaih]

8. Membaca do'a saat keluar rumah,*

عن أنس بن مالك أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (إذا خرج الرجل من بيته فقال: بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. يقال له: هديت وكفيت ووقيت، فتنحى له الشيطان، فيقول له شيطان آخر: كيف لك برجل قد هدي وكفي ووقي). رواه أبو داود والترمذي

Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Apabila seseorang keluar dari rumahnya lalu mengucapkan:

بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ

(Bismillah, aku bertawakal kepada Allah dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Allah) akan dikatakan kepadanya: Engkau telah ditunjuki, telah dicukupi, dan telah dijaga. Setan pun menjauh darinya, dan setan yang lain berkata kepada setan yang berusaha menggodanya: Bagaimana mungkin engkau bisa menggoda seseorang yang telah ditunjuki, telah dicukupi, dan telah dijaga.” [HR Abu Daud, Tarmizi]

*9. Berdo'a saat berada di suatu tempat atau di mana pun,*

عن خولة بنت حكيم قالت سمعت رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يقول: (إذا نزل أحدكم منزلاً فليقل: أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، فإنه لا يضره شيء حتى يرتحل منه) رَوَاهُ مُسلِمٌ

Dari Khaulah binti Hakim radhiyallahu’anha, beliau berkata: “Aku mendengar Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian berada di suatu tempat maka ucapkanlah:

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

(Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan mahluk-Nya), niscaya ia tidak akan terkena gangguan apa pun sampai dia meninggalkan tempat tersebut.” [HR. Muslim]

10. Menahan menguap atau meletakkan tangan di mulut ketika menguap,*

عن أبي سعيد الخدري قال: قال رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: (إذا تثاءب أحدكم؛ فليمسك بيده على فيه؛ فإن الشيطان يدخل) رَوَاهُ مُسلِمٌ

Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiyallahu’anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Apabila salah seorang kalian menguap, maka tahanlah dengan meletakkan tangan pada mulut karena sesungguhnya setan berusaha masuk.” [HR. Muslim]

عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (التثاؤب من الشيطان، فإذا تثاءب أحدكم فليكظم ما استطاع) متفق عليه

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Menguap itu penyebabnya adalah setan, maka apabila salah seorang kamu menguap hendaklah menahan semampunya.” [Muttafaq alaih]

11. Adzan,

عن أبي هريرة أن رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قال: (إذا نودي بالصلاة، أدبر الشيطان، وله ضراط حتى لا يسمع التأذين، فإذا قضي النداء، أقبل حتى إذا ثوب للصلاة أدب، حتى إذا قضي التثويب، أقبل حتى يخطر بين المرء ونفسه، يقول: اذكر كذا! واذكر كذا! لما لم يذكر من قبل، حتى يظل الرجل ما يدري كم صلى؟!) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Bila adzan shalat dikumandangkan setan lari dengan mengeluarkan kentut agar ia tidak mendengar suara adzan, dan apabila adzan selesai dikumandangkan setan datang kembali, hingga apabila iqomat dikumandangkan setan kembali lari hingga apabila iqomat selesai setan datang lagi kemudian mengganggu pikiran orang yang sedang shalat, dia berkata: “Ingat ini, ingat itu”, sesuatu yang tidak ia ingat sebelum sholat, hingga akhirnya dia tidak tahu lagi berapa rakaatkah dia shalat.” [Muttafaq ’alaih]

12. Membaca do'a memasuki masjid,*

عن عقبة قال: حدثنا عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه كان إذا دخل المسجد قال: (أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ) قال: أقط؟ قلت: نعم، قال: فإذا قال ذلك قال الشيطان: حفظ مني سائر اليوم. أخرجه أبو داود

Dari Uqbah radhiyallahu’anhu, ia berkata: Abdullah bin Amru radhiyallahu `anhuma menceritakan kepada kami dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bahwa beliau saat memasuki masjid membaca:

أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajah-Nya Yang Mulia dan kekuasaan-Nya yang abadi, dari setan yang terkutuk". Uqbah berkata: "Apakah cukup itu saja? Abdullah berkata: "Ya". Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang membacanya maka setan akan berkata: Orang ini terlindungi dari gangguanku sepanjang hari ini." [HR. Abu Daud]

13. Membaca doa keluar masjid,*

عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (إذا دخل أحدكم المسجد فليسلم على النبي صلى الله عليه وسلم وليقل: اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وإذا خرج فليسلم على النبي صلى الله عليه وسلم وليقل: اَللَّهُمَّ اعْصِمْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم). أخرجه ابن ماجه

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian memasuki masjid maka ucapkanlah shalawat kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam dan ucapkan:

اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

“Ya Allah , bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.”

Dan bila keluar maka ucapkanlah shalawat kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam dan ucapkan:

اَللَّهُمَّ اعْصِمْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

“Ya Allah, lindungilah aku dari setan yang terkutuk”.” [HR. Ibnu Majah]

14. Berwudhu dan shalat, terutama saat marah atau syahwat sedang membara. Karena wudhu sangat ampuh meredam amarah dan gejolak syahwat.*

15. Menaati Allah dan Rasul-Nya, dan menghindari 4 hal: Banyak bicara, memandang hal yang haram, banyak makan dan banyak bergaul.*

16. Membersihkan rumah dari gambar bernyawa, foto makhluk bernyawa, patung, anjing dan lonceng.*

عن أبي هريرة قال : قال رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: (لا تدخل الملائكة بيتا فيه تماثيل أو تصاوير) أخرجه مسلم

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: "Malaikat tidak akan masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat patung atau gambar bernyawa." [HR. Muslim]

عن أبي هريرة قال: قال رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: (لا تصحب الملائكة رفقة؛ فيها كلب أو جرس) رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Para malaikat tidak menyertai suatu rombongan yang disertai anjing atau lonceng.” [HR. Muslim]

17. Menghindari tempat berdiamnya jin dan setan, yaitu pada reruntuhan rumah dan tempat-tempat najis, seperti: Jamban, tempat pembuangan sampah, dan tempat yang tidak dihuni, seperti: Gurun, tepian pantai yang jauh dari pemukiman, kandang unta dan lain-lain. Apabila terpaksa harus ke tempat tersebut maka mohonlah perlindungan kepada Allah 'azza wa jalla.

[Dinukil dari kitab Mulakhkhos Al-Fiqh Al-Islami karya Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijiri hafizhahullah]

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

"Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya." [HR. Muslim dari Abu Mas'ud Al-Anshori radhiyallaahu'anhu]

Semoga Bermanfaat
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•

Sumber
http://sofyanruray.info/tujuh-belas-pertahanan-diri-dari-gangguan-setan/

Kajian Ba'da Shubuh


1.) Dari Abi said al khudry, Rasulullah bersabda, Diwaktu haji wada' Rasulullah berkata, sungguh Allah akan memberi kemulian barangsiapa yg mendengar perkataan ku
baik Al Qur'an dan Hadits menyampaikan hadits"ku,
Ada 3 perkara dilakukan oleh ummat tidak ada rasa hasad dan dengki di hatinya :
~ Ikhlas beramal karena Allah
~ Dengan cara seringlah memberi nasehat kepada pemimpin
~ Mereka senantiasa hidup dalam sholat berjamaah
2.) Haji wada' haji pertama dan haji terakhir Rasulullah
3.) Hadits ialah dalam bentuk perkataan saja, kalau Sunnah maka semua amalan nabi baik berupa perbuatan, pengakuan,
4.) Hadits tidak termasuk sunnah, tapi sunnah termasuk hadits
5.) Orang yang belajar agama hidupnya mendengar hadits" nabi, dan Ayat" Allah dimuliakan oleh Allah, Allah muliakan keluarga, Allah muliakan harta, Allah pelihara rezeki nya
6.) Imam nawawi salah satu ulama madzhab syafii , yang tidak pernah bertemu imam syafii, beliau meriwayatkan 40/42 hadits
7.) FaQih ialah orang yang faham tentang fiQih
8.) Disebut Takbiratul Ihram karena tatkala takbiratul ihram haramlah mengingat urusan dunia
9.) Pemimpin salah satu yang bisa membuat rakyat berubah
10.) Imam Syafi'i berkata, Nasehatmu kepada pemimpinmu didepan khalayak ramai itu pukulan untuk nya
11.) Pujian orang terhadap kita saat kita meninggal tanda husnul khatimah, cacian orang terhadap kita saat meninggal tanda su'ul khatimah
12.) Jagalah persatuan, kalau AQidah masih Allah, Nabi Masih Muhammad jagalah ukhuwah, walaupun hanya berbeda sedikit

Pemateri = Ustadz. H. Nazli Hasan. Lc. Ma
Materi = Anjuran Beribadah Dan Ancaman nya Yang Meninggalkan
Kitab = At Taghrib Wat Tahrib
Karangan = Imam Al Mundziri
Waktu = Ba'da Shubuh
Bertempat = Mesjid Darussalam Baru. Depan Rumah Sakit Sakinah Lhokseumawe

Suamiku milik wanita lain


Pagi-pagi sekali, Sarah mengetuk pintu rumah ibunya. Ia menggendong anaknya dan membawa satu tas besar di tangan kanannya.

Dari matanya yang sembab dan merah, ibunya sudah tahu kalau Sarah pasti habis bertengkar lagi dengan  suaminya.

Meski heran, karena biasanya Sarah hanya sebatas menelpon sambil menangis jika bertengkar dengan suaminya.

Ayah Sarah yang juga keheranan, segera menghampiri Sarah dan menanyakan masalahnya.

Sarah mulai menceritakan awal pertengkarannya dengan suaminya tadi malam.

Sarah kecewa karena suaminya telah membohongi Sarah selama ini.

Sarah menemukan buku rekening suaminya terjatuh di dalam mobil.

Sarah baru tahu, kalau suaminya selalu menarik sejumlah uang setiap bulan, di tanggal yang sama.

Sementara Sarah tahu, uang yang Sarah terima pun sejumlah uang yang sama.

Berarti sudah 1 tahun lebih, suaminya membagi uangnya, setengah untuk Sarah, setengah untuk yang lain.

Jangan-jangan ada wanita lain??

Ayah Sarah hanya menghela nafas, wajah bijaksananya tidak menampakkan rasa kaget atau pun marah.

*"Sarah...,*

*» Yang pertama, langkahmu datang ke rumah ayah sudah melawan Firman Allah*
*karena meninggalkan rumah tanpa seizin suamimu"*

Kalimat ayah sontak membuat Sarah
kebingungan.
Sarah mengira ia akan mendapat dukungan dari ayahnya.

*» "Yang kedua,* *mengenai uang suamimu, kamu tidak berhak mengetahuinya.*
*Hakmu hanyalah uang yang diberikan suamimu ke tanganmu.*
*Itu pun untuk kebutuhan rumah tangga.*

Jika kamu membelanjakan uang itu tanpa izin suamimu, meskipun itu untuk sedekah, itu tak boleh".
Lanjut ayahnya.

"Sarah.., suamimu menelpon ayah dan mengatakan bahwa sebenarnya uang itu memang diberikan setiap bulan untuk seorang wanita.

Suamimu tidak menceritakannya padamu, karena kamu tidak suka wanita itu sejak lama.

Kamu sudah mengenalnya dan kamu merasa setelah menikah dengan suamimu, maka hanya kamulah wanita yang memilikinya".

"Suamimu meminta maaf kepada ayah karena ia hanya berusaha menghindari pertengkaran denganmu.

Ayah mengerti karena ayah pun sudah mengenal watakmu" mata ayah mulai berkaca-kaca.

*"Sarah...,*
*kamu harus tahu, setelah kamu menikah maka yang wajib kamu taati adalah suamimu.*

*Jika suamimu berkenan padamu,*
*maka Allah pun berkenan.*

*Sedangkan suamimu, ia wajib taat kepada ibunya.*

Begitulah Allah mengatur laki-laki untuk taat kepada ibunya.

Jangan sampai kamu menjadi penghalang bakti suamimu kepada ibundanya".

*"Suamimu.. dan harta suamimu adalah milik ibunya".*

Ayah mengatakan itu dengan tangis. Air matanya semakin banyak membasahi pipinya.
Seorang ibu melahirkan anaknya dengan susah payah dan kesakitan.

• Kemudian ia membesarkannya hingga dewasa hingga anak laki-lakinya menikah, ia melepasnya begitu saja.

• Kemudian anak laki-laki itu akan sibuk dengan kehidupan barunya.

• Bekerja untuk keluarga barunya.

• Mengerahkan seluruh hidupnya untuk istri dan anak-anaknya.

• Anak laki-laki itu hanya menyisakan sedikit waktu untuk sesekali berjumpa dengan ibunya. sebulan sekali, atau bahkan hanya 1 tahun sekali.

"Kamu yang sejak awal menikah tidak suka dengan ibu mertuamu..
Kenapa ??

Karena rumahnya kecil dan sempit?? Sehingga kamu merajuk kepada
suamimu bahwa kamu tidak bisa tidur disana.

Anak-anakmu pun tidak akan betah disana.

Sarah.., mendengar ini ayah sakit sekali".

"Lalu, jika kamu saja merasa tidak nyaman tidur di sana..

Bagaimana dengan ibu mertuamu yang dibiarkan saja untuk tinggal di sana?"

*"Uang itu diberikan untuk ibunya.* Suamimu ingin ayahnya berhenti berkeliling menjual gorengan.

Dari uang itu ibu suamimu hanya memakainya secukupnya saja, selebihnya secara rutin dibagikan ke anak-anak yatim dan orang-orang tidak mampu di kampungnya.

Sarah membatin dalam hatinya, uang yang diberikan suaminya sering dikeluhkannya kurang.

Karena Sarah banyak membeli pakaian untuk mengantar jemput anak sekolah.

Sarah juga sangat menjaga penampilannya untuk merawat wajah dan tubuhnya di spa.

Berjalan-jalan setiap minggu di mall. Juga berkumpul sesekali dengan teman-temannya di restoran.

Sarah menyesali sikapnya yang tak ingin dekat-dekat dengan mertuanya yang hanya seorang tukang gorengan.
Tukang gorengan yang berhasil :

• Menjadikan suaminya seorang sarjana,.

• mendapatkan pekerjaan yang di idam-idamkan banyak orang..

• Berhasil mandiri, hingga Sarah bisa menempati rumah yang nyaman dan mobil yang bisa ia gunakan setiap hari.

"Ayaaah, maafkan Sarah", tangis sarah meledak.

Ibunda Sarah yang sejak tadi duduk di samping Sarah segera memeluk Sarah.

*"Sarah...*
*• kembalilah ke rumah suamimu.*
*Ia orang baik nak...*
*• Bantulah suamimu berbakti kepada orang tuanya.*

*• Bantu suamimu menggapai surganya,* *dan dengan sendirinya, ketaatanmu kepada suamimu bisa menghantarkanmu ke surga*

Ibunda Sarah membisikkan kalimat itu ke telinga Sarah.

Sarah hanya menjawabnya dengan anggukan, ia menahan tangisnya.
Bathinnya sakit, menyesali sikapnya.

Sarah pun pulang menghadap suaminya dan sambil menangis memohon maaf kepada suaminya atas prasangka yang salah selama ini.

Dilain hari, Sarah pun mengikuti suaminya bersilaturahmi kepada ibu kandung suaminya alias mertuanya.

Suaminya meneteskan air mata menatap istrinya yg ditangan istrinya tertenteng 5 liter minyak goreng untuk mertuanya.

Tetesan air mata suami bukan masalah jumlah liternya tapi karena perubahan istrinya yg senang dan nampak ikhlas hendak datang kepada orang tuanya alias mertua istrinya.

Seterusnya Sarah berjanji dalam hatinya, untuk menjadi istri yang taat pada suaminya.
Sesekali waktu, Sarah bukan mengajak suaminya ke Mall tapi meminta anjangsana ke rumah mertuanya dan juga orang tuanya...

Kirimkan Kisah ini ke semua sahabat Anda, siapa tahu ada orang yang mau mencoba dan mengambil manfaat dari kisah ini,.. sehingga anda pun akan mendapatkan pahala.. 🙏

@sahabat syurga@

Puhawa, Bak Kamoe na

Tags

Real Estate Property Business

  • Professionally designed themes that work across all devices. Our real estate website designs
  • Choose from professionally designed themes that work across all devices. Our real estate website designs
  • Themes that work across all devices. Our real estate website designs
  • From professionally designed themes that work across all devices. Our real estate website designs
  • Designed themes that work across all devices. Our real estate website designs

New Property Updates Every Hour

Aliquam sed ligula id nibh pulvinar vehicula. Pellentesque aliquam diam libero, eget aliquet neque facilisis sed. Nunc ornare suscipit velit, sit amet condimentum lorem posuere ut. Aliquam vehicula lacus tellus, eget mollis odio iaculis mattis. Aliquam sed ligula id nibh pulvinar vehicula. Pellentesque aliquam diam libero, eget aliquet neque facilisis sed. Nunc ornare suscipit velit, sit amet condimentum lorem posuere ut. Aliquam vehicula lacus tellus, eget mollis odio iaculis mattis.

Aliquam sed ligula id nibh pulvinar vehicula. Pellentesque aliquam diam libero, eget aliquet neque facilisis sed. Nunc ornare suscipit velit, sit amet condimentum lorem posuere ut. Aliquam vehicula lacus tellus, eget mollis odio iaculis mattis. Aliquam sed ligula id nibh pulvinar vehicula. Pellentesque aliquam diam libero, eget aliquet neque facilisis sed. Nunc ornare suscipit velit, sit amet condimentum lorem posuere ut. Aliquam vehicula lacus tellus, eget mollis odio iaculis mattis.

Discover Our Services

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration, by injected humour, or new randomised words.

Videos For Rent

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration, by injected humour, or new randomised words.

Our Team

Here you have some reasons and some features. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Thina
Carlos
Catherine
Jihan
Sarah

Great Pricing Plans

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration, by injected humour, or new randomised words.

Our Gallery

gallery
CLOSE
gallery
CLOSE
gallery
CLOSE
gallery
CLOSE
gallery
CLOSE
gallery
CLOSE
gallery
CLOSE
gallery
CLOSE

Want to get Attractive Offer Info?

Enter your email and get attractive offers from us

Pellentesque aliquam diam libero, eget aliquet neque facilisis sed. Nunc ornare suscipit velit, sit amet condimentum lorem posuere ut. Aliquam vehicula lacus tellus, eget mollis odio iaculis mattis.